Tips Traveling Melintas Jalur Puncak Bogor

Tips Traveling Melintas Jalur Puncak Bogor

Tips Traveling Melintas Jalur Puncak Bogor

19/02/2017

Tips traveling melintas jalur puncak
Jalur Puncak (Pic by: Wikimedia.org under CC License)

Puncak Bogor adalah salah satu alternatif wisata untuk para wisatawan yang tinggal di sekitar Bogor termasuk juga wisatawan yang dari Jakarta. Di sepanjang jalur Puncak dari exit toll Ciawi hingga ke Cianjur terdapat beberapa spot wisata seperti Taman Matahari, Curug Cilember, Gunung Mas, Taman Safari, Taman Ria Cibodas dan masih banyak lagi. Namun sepanjang jalur Puncak bogor bukanlah jalur yang nyaman dilalui saat peak session. Kemacetan lalu lintas dapat mengacaukan jadwal liburan kita jika kita tidak mengetahui tips dan trik berwisata di daerah Puncak Bogor.

Baca juga: Hamparan Hijau Kebun Teh di Gunung Mas Puncak Bogor

Berikut akan kita bahas, bagaimana tips traveling melintas jalur Puncak Bogor agar bisa maksimal dan tidak mengalami masalah selama perjalanan:

Datanglah lebih pagi

Berangkatlah sebelum orang-orang lainnya melakukan aktifitas. Kawasan Puncak adalah kawasan aktif yang mana di sana banyak sekali aktifitas yang dilakukan oleh warga setempat dan sekitarnya. Salah satu penyebab kemacetan di jalur Puncak adalah adanya aktifitas pasar. Saat aktifitas di mulai, banyak sekali orang-orang yang lalu lalang hingga luber ke tengah jalan, angkot yang berhenti di pinggir jalan juga tidak dapat dihindari. Kegiatan tersebut menyebabkan kemacetan panjang sepanjang jalur Puncak. Alangkah baiknya untuk berangkat sebelum aktifitas tersebut dimulai jika kita bermaksud berwisata ke daerah Puncak. Terdapat 2 pasar di pinggir jalan yang akan dilalui di jalur puncak, yaitu pasar Cisarua dan pasar Cipanas. Selain itu pahami juga spot-spot penyebab kemacetan lainnya seperti perempatan Gadog, keluar masuk parkir Masjid At-Ta’aun dan tempat-tempat penjualan oleh-oleh. Sebaiknya kita sudah melewati pusat-pusat kemacetan tersebut sebelum aktifitas dimulai. Saya sendiri biasa jalan ke Puncak dari Jakarta sekitar jam 3.30 atau jam 4 pagi hari, ibadah Sholat Shubuh kami lakukan di rest area toll Jagorawi atau di salah satu masjid yang kami temui sepanjang jalur Puncak

Cek jadwal buka tutup satu arah Puncak

Pada hari Sabtu, Minggu dan di saat-saat peak session, Polisi biasanya menerapkan jalur satu arah pada jam-jam tertentu. Saat jalur satu arah diberlakukan, arah sebaliknya ditutup dan dan dialihkan melalui jalur alternatif. Jadwal buka tutup kendaraan yang biasa diterapkan oleh Polisi pada hari Sabtu dan Minggu adalah sebagai berikut:

Hari Sabtu, pukul 09:00WIB hingga 11:30WIB diberlakukan satu arah dari exit toll Ciawi ke arah Puncak, jalur sebaliknya dialihkan melalui jalur alternatif. Sedangkan pada pukul 15:00WIB hingga 17:00WIB diberlakukan satu arah dari Puncak menuju pintu masuk toll Ciawi, jalur sebaliknya dialihkan melalui jalur alternatif.

Hari Minggu, pukul 09:00WIB hingga 11:30WIB diberlakukan satu arah dari exit toll Ciawi ke arah Puncak, jalur sebaliknya dialihkan melalui jalur alternatif. Sedangkan pada pukul 15:00WIB hingga 18:00WIB diberlakukan satu arah dari Puncak menuju pintu masuk toll Ciawi, jalur sebaliknya dialihkan melalui jalur alternatif.

Namun demikian, jadwal tersebut dapat berubah tergantung kondisi kemacetan yang terjadi. Jika kita akan berwisata ke daerah Puncak, sebaiknya mengetahui jadwal di atas, atau lebih baik mengecek dahulu ke Satlantas Polres Bogor di nomor telepon (0251)8241100 atau bisa juga memantau twitter Satlantas Polres Bogor di alamat @tmcpolresbogor. Selain jadwal buka tutup jalur lalu lintas, pahami juga jadwal spot kemacetan yang terjadi, misalnya di pintu keluar masuk masjid At-Taawun biasanya terjadi kemacetan saat awal-awal waktu sholat dan saat sholat jumat.

Persiapkan kondisi kendaraan Anda

Kemacetan yang tidak dapat diprediksi lama waktunya ini tentunya membuat kendaraan Anda harus bekerja keras untuk dapat melalui jalan macet tersebut. Jalur puncak selain cenderung terjadi macet, kondisi jalannya juga berkelok-kelok dan menanjak. Yang sering terjadi dalam kondisi kemacetan dan jalan menanjak biasanya adalah masalah pada kopling dan overheat karena kehabisan air pada karburator. Daripada kita mengalami hal tersebut yang tentunya akan membuat repot, sebaiknya cek dulu kondisi kendaraan Anda, baik kondisi mesin, rem, kopling, ban dan air karburator sebelum traveling yang melalui jalur puncak. Kalau sampai kita mengalami kendaraan mogok, kerepotan yang terjadi bukan hanya sulit mencari bengkel yang dapat dipercaya, jika dapatpun memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk dapat membuat kendaraan kita dapat kembali normal.

Baca juga: Trekking Nuansa Pedesaan di Villa Ratu Ciawi Puncak Bogor

Selain kondisi kendaraan, BBM kendaraan Anda juga harus diisi penuh jika berniat melintas jalur puncak. Lokasi POM Bensin juga harus diketahui saat berniat melintas jalur puncak. Terdapat 3 Pom Bensin di jalur macet Puncak yang dapat Anda manfaatkan, yaitu POM Bensin setelah pintu toll Ciawi KM29.6, POM Bensin Cisarua KM31.5 dan POM Bensin Puncak KM34.5. Alat bantu seperti GPS atau aplikasi navigasi cukup membantu untuk dapat mengetahui lokasi tempat-tempat penting di sekitar Puncak.

Persiapkan bekal perjalanan

Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah bekal perjalanan seperti makanan, minuman dan obat-obatan. Hal ini diperlukan bukan karena sulitnya mencari bekal tersebut di sekitar puncak, namun ada kalanya kita perlu bergegas untuk menghindari macet pada saat-saat tertentu. Waktu-waktu pengaturan satu arah biasanya terbatas, akan sangat tidak bijaksana jika kita tidak dapat memanfaatkan waktu tersebut hanya karena harus berhenti untuk sekedar membeli makanan atau obat-obatan di pinggir jalan. Selain itu, bekal makanan, minuman dan obat-obatan yang cukup sangat membantu kita saat kita terjebak macet yang memakan waktu cukup lama.

Source

Loading